Motivasi, memotivasi, termotivasi

Kata motivasi sekalipun setiap kita tidak pernah tahu makna dan definisinya, pasti setiap kita memilikinya. Cobalah tengok gerak setiap orang di sekitar lingkungan tempat tinggal kita, atau amati setiap aktivitas orang yang anda jumpai, pasti dalam dirinya tersimpan makhluk yang bernama motivasi. Tak peduli mereka ucapkan secara verbal atau menyeruak dalam pergulatan hidupnya. Pasti setiap mereka memilikinya.Tinggi atau rendah, sedikit atau banyak, atau mulia atau hina motivasi yang menghunjam dalam dada berbeda karena latar belakang keilmuan dan keyakinan  berbeda, atau perbedaan lainnya. Motivasi secara sederhana adalah dorongan atau pendorong seseorang dalam melakukan aktivitas.
Pernahkah anda menonton olahraga tolak peluru atau lempar lembing? Itu adalah contoh konkrit motivasi. Pelurunya atau lembingnya adalah manusia dalam bentuk fisikalnya, sedangkan pelemparnya atau penolaknya adalah jiwa, ruh atau inner motivation. Dapatkah kita membayangkan peluru melesat atau lembing terbang melawan gaya gravitasi bumi tanpa penggerak atau pendorong dua benda, peluru dan lembing tersebut? Akal sehat kita menjawab, tidak mungkin dua benda tersebut bergerak tanpa ada yang menggerakkan alias menodorng.
Banyak orang mengira motivasi lahir dari pergulatan budaya pikir dan budaya manusia secara humanis, dan sebagian hal ini ada benarnya. Akan tetapi motivasi sesungguhnya yang dapa memicu penggunanya tak pernah padam berasal dari kedekatan dirinya kepada Allah. Mungkin hal ini seperti hal yang tidak mungkin menurut anda, tetapi sejarah dan fakta-faktanya telah membuktikan itu.

GURU SEBAGAI MOTIVATOR

A.Landasan teori

Adapun Pengertian Motivasi berpangkal dari kata “ motif” yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada didalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan.Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi Intern ( Kesiap siagaan ).

Pada intinya motivasi dapat diartikan sebagai berikut;

 dorongan yang timbul pada diri seseorang secara disadari atau tidak disadari ,untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu; saha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang ingin dicapai.