A.Landasan teori
Adapun Pengertian Motivasi berpangkal dari kata “ motif” yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada didalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan.Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi Intern ( Kesiap siagaan ).
Pada intinya motivasi dapat diartikan sebagai berikut;
dorongan yang timbul pada diri seseorang secara disadari atau tidak disadari ,untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu; saha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Dari definisi motivasi tersebut diatas, menjadi jelas bahwa motivasi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu;Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang ( Motivasi Intrinsik).Misalnya; seseorang siswa tanpa disuruh oleh siapapun, setiap malam membaca buku pelajaran yang esok harinya akan dijelaskan oleh gurunya.Motivasi dari luar yang berupa usaha pembentuksn dari orang lain ( Motivasi Ekstrinsik). Misalnya seorang siswa yang biasanya kurang rajin belajar kemudian menjadi rajin belajar karena gurunya menjanjikan kepada siapa saja yang memperoleh nilai terbaik pada mata pelajaran yang diajarnya akan diberikan tiga seri buku cerita “Hari Porter”
Aktivitas guru untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan proses belajar siswa berlangsung optimal disebut dengan kegiatan pembelajaran. Dengan kata lain pembelajaran adalah proses membuat orang belajar.Sedang pengertian belajar adalah merupakan suatu aktifitas mental atau psikis yang berlangsung selama interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan,pemahaman, keterampilan dan nilai-nilai sikap. Seseorang dapat dikatakan telah mengalami proses belajar apabila dalam dirinya telah terjadi perubahan Kognitif dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa, perubahan Afektif dan Psikomotor sehingga sikap dan perbuatannya semakin hari semakin meningkat kearah yang lebih maju dan positif..
Menurut ahli Ilmu jiwa, dijelaskan bahwa dalam motivasi itu ada hierarki, maksudnya motivasi itu ada tingkatan-tingkatannya yakni dari bawah ke atas. Dalam hal ini ada beberapa teori tentang motivasi yang selalu bergayut dengan soal kebutuhan, yaitu :
- Kebutuhan fisiologis
- Kebutuhan akan keamanan
- Kebutuhan akan cinta dan kasih
- Kebutuhan untuk mewujudkan diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar