Rabu, 22 Februari 2012

MIN Botteng: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H/2012 M

Dari kenabian, fondasi kami di dunia
Dari kenabian, agama kami punya ritualnya
Dari kenabian, beratus ribu kita satu
Bagian dari bagian tak terpisahkan
Dari kenabian, kita punya melodi yang sama
Tujuan yang sama. 
Napas yang sama
(Sir Muhammad Iqbal, Rumuz-I Bekhudi)


Begitulah esensi wujud kenabian yang digubah
penyair-sufi dan sufi-penyair Pakistan. Mulai dari pondasi, ritual, melodi, persatuan, ikatan rasa  umat ini dipersatukan dalam nubuwwah/kenabian Muhammad saw. Seremonial peringatan kelahiran nabi saw yang telah membudaya ini, mesti lebih mengedepankan esensi dan tujuan seperti tertulis dalam puisi Muhammad Iqbal. Betapa agung kehadiran Muhammad SAW, namun bagi kita umatnya, keagungan itu tidak sertamerta mudah diperoleh, kecuali jika mampu mengikhlaskan diri mengikuti jejak nabi SAW.
 Tahun ini, tepatnya tanggal 15 Februari 2012 bersamaan dengan tanggal 22 Rabiul awal 1433 H di halaman utama,  MIN Botteng menggelar  peringatan Maulid nabi saw. Kemeriahan acara kali ini benar sangat tampak. Dengan latar spanduk berukuran 5 m x 3 m merupakan spanduk latar yang cukup besar untul level lembaga pendidikan setingkat SD. Kemeriahan tampak bukan pada prosesing peringatan Maulid semata dengan mengahadirkan Bapak Kakanwil Kemenag Sulbar yang diwakili oleh Bapak H. Muhammad Dinar Faisal, S.Ag, M.Si beserta rombongan, Kepala Kantor Kemenag Kab. Mamuju, diwakili oleh Bapak Adhar, M.A.P (Kasi Mapenda) beserta rombongan dan mantan Kakanwil Kemenag sulbar sekaligus sebagai ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Prov. Sulbar Bapak H. Sahabuddin Kasim, MH, dan penceramah Muhammad Sahlan M.Si, serta mantan Kepala Sekolah, Bapak Wahyun S.Ag, M.Pd.I. Selain itu, peminat dan penonton hiburan di Desa Botteng Utara, pada malamnya, ikut menikmati suguhan pertunjukkan parrawana Mandar yang energik, tari Mandar dan karaoke bersama.
Rombongan kakanwil Kemenag Sulbar dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mamuju disambut dan diarak dengan iring-iringan parrawana Mandar sebagai lambang penghormatan kepada to Malaqbiqta. Penyambutan  tersebut dilakukan dari jarak 50 meter. Sebelum memasuki lokasi MIN depan pintu gerbang, diadakan pengalungan sarung sutra Mandar. 
 Kegiatan peringatan maulid saw, yang lumayan besar ini, menurut ketua panitia, Zulkifli, M. Pd.I karena   seluruh rangkaian kegiatan dari pagi malam, menghadirkan paket ceramah hikmah Maulid sekaligus tiga jenis hiburan sesudah pelaksanaan shalat isya’ , yaitu parrawana, tari-tarian tho Mandar dan karaoke yang telah menjadi kecenderungan muda-mudi.  
Kemeriahan acara di MIN Botteng kali ini, dibenarkan oleh mantan kepala Dusun sekaligus ketua komite Madrasah, Bapak Tottong.  “ Wah,  baru kali ini acasampai ra besar seperti ini di adakan di MIN Botteng setelah beberapa kali pergantian kepala sekolah” Ujar Bapak Tottong.//Zul








 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar