Sabtu, 05 November 2011

MIN Botteng: Sejarah & Profil Madrasah



Sejarah adalah guru generasi sekarang dan akan datang. Itu karena sejarah menyimpan sekian banyak informasi yang mampu memperkaya wawasan ke depan. Sejarah juga merupakan rekaman peristiwa masa lampau yang sedikit banyak merupakan pembentuk pola pikir dan prilaku generasi sekarang. Sebagian orang berkata masa depan adalah saham generasi hari ini, sedangkan hari ini merupakan saham generasi masa lalu. Saham itu bersifat positif  sebagaimana saham negatif yang justru membahayakan, melumpuhkan, merapuhkan dan atau justru menghancurkan generasi sesudahnya. Itu sejarah dalam arti umum dan bersifat multidimensi. Dalam lingkup  kecil, pola pikir dan prilaku seseorang, potret keluarga dan organisasipun tidak lepas dari kaidah ini, yakni bahwa masa lampau atau masa sebelumnya merupakan pembangun atau penghancur  -semoga yang terakhir ini tidak terjadi-  masa sekarang. 
Berikut ini, penulis kemukakan  ringkasan sejarah alias profil MIN Botteng sebagai sebuah satuan kerja (satker) di bawah naungan kemenagri atau sebelumnya istilah depagri. Profil MIN Botteng yang ditulis pertama kali ini, sejauh pemahaman penulis, sebagai salah satu guru di MIN Botteng, paling tidak hendak mengemukakan sejarah kepemimpinan atau setidaknya menulis rentang pergantian kepala sekolah, berdasarkan informasi akurat sejak awal berdirinya sampai sekarang.
Telah menjadi rahasia umum setiap sekolah negeri sebagian besar marangkak dari status swasta kemudian menjadi sekolah negeri. Proses ini setidaknya sebagian besar dialami sekolah atau istilah madrasah di bawah naungan kemenagri se-NKRI. Demikian pula MIN Botteng. Menurut informasi H. Muhammad Saleh, sebagai pencetus dan pendiri cikal bakal madrasah negeri ini, 
Info selanjutnya.......silahkan ditunggu postingnya.............
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar