Tenaga penyuluh dari puskesmas pembantu Taludu menikmati Laule' |
Belajar Sehat. Itulah dua kata yang cocok untuk kegiatan MIN Botteng kali ini. Belajar, karena MIN Botteng merupakan satu-satunya pendidikan berstatus negeri tingkat Sekolah Dasar (SD) di bawah kemenagri kabupaten Mamuju. Sedangkan sehat selain merupakan kebutuhan setiap manusia siapapun, juga termasuk siswa-siswi MIN Botteng membutukan sehat. Sehat agar dapat tumbuh, sehat agar dapat bekerja, sehat agar vitalitas mengajar optimal bagi guru demikian pula sehat bagi siswa MIN agar tetap prima dalam belajar. Memberikan penyuluhan tentang menjaga kesehatan dan pentingnya pencegahan sedini mungkin sangat penting, sehingga ketika mereka tumbuh dewasa akan terus memiliki kebiasaan baik yang akan memberikan kontribusi untuk kesehatan mereka secara keseluruhan.
Dalam penyuluhan kesehatan ini, MIN Botteng mengundang tiga penyuluh dari Puskesmas pembantu Taludu yaitu drg. Wildhana, didampingi perawat Sufrianto AMKG dan Mardhiah S.Kep. Dalam uraiannya, drg. Wardhana menyampaikan kepada siswa agar tetap menjaga kesehatan supaya terhindar berbagai penyakit.
Dalam penyuluhan kesehatan ini, MIN Botteng mengundang tiga penyuluh dari Puskesmas pembantu Taludu yaitu drg. Wildhana, didampingi perawat Sufrianto AMKG dan Mardhiah S.Kep. Dalam uraiannya, drg. Wardhana menyampaikan kepada siswa agar tetap menjaga kesehatan supaya terhindar berbagai penyakit.
Pembagian bubur kacang hijau kepada siswa-siswi |
Kegiatan sehat MIN Botteng berlangsung pada hari Rabu tanggal 15 November 2011 dengan agenda utama: minum kacang hijau atau laule’ (lidah mandar) atau ule’-ule’ (lidah Botteng) secara bersama-sama. Setelah itu, kegiatan penyuluhan kesehatan dari tenaga medis puskesmas pembantu Taludu. Kurang lebih 130 an siswa, seluruhnya dijamu dengan seduhan kacang hijau hangat tanpa memungut biaya sepeserpun dari siswa. Kegiatan ini, seperti dikemukakan kepala sekolah, Jamaluddin, S.Pd.I, merupakan penambahan gizi anak-anak, dan pembelajaran tentang kesehatan.
Kelas III sedang menikmati bubur kacang hijau |
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan. Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat atau siswa secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan, secara perseorangan maupun secara kelompok dan meminta pertolongan (Effendy, 1998).
Pendidikan kesehatan adalah suatu proses perubahan pada diri seseorang yang dihubungkan dengan pencapaian tujuan kesehatan individu, dan masyarakat .
Sambutan Kepsek MIN Botteng sebelum penyuluhan kesehatan |
drg. Wildhana sedang memberikan penyuluhan kesehatan dalam kelas |
1) Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku hidup
sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
2) Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.
3) Menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah perilaku perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan.
3) Menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah perilaku perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar