Minggu, 19 Agustus 2012

Shalat Idul Fitri 1433 H di Lapangan Tapalang Kab. Mamuju


Lebaran Idul fitri kali ini saya senang. Ramadhan  1433 H yang bertepatan dengan tahun 2012 ini, saya sekeluarga fokus di Taparia, rumah orang tua. Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, kami berpuasa di Makassar karena sedang menyelesaikan kuliah strata (S2)  selama dua tahun di UIN Alauddin Makassar. Lebih bergembira karena umat Islam serentak merayakan Idul Fitri  hari Ahad tanggal 19 Agustus 2012. Kita berharap semoga hari raya ke depan tidak ada lagi perbedaan, sehingga umat Islam kelihatan kompak dan bersatu. Idealnya memang demikian.

Usai melaksanakan puasa hari Sabtu (18/08), besoknya, hari Ahad, saya dan keluarga mengikuti shalat idul fitri di lapangan Tapalang, Kec. Tapalang Kab. Mamuju. Pengamatan saya shalat Idul Fitri di Lapangan Tapalang kali ini, jumlahnya lumayan dipadati jamaah, laki-laki maupun jamaah perempuan.  

Sebagimana shalat Idul Fitri di tempat lain, susunan acara pelaksanaan hari raya di lapangan Tapalang, dimulai dengan gema takbir dari panitia diikuti oleh sebagian jamaah. Selanjutnya, secara formal pembawa acara membuka pelakasanaan shalat idul Fitri dengan bacaan basmalah, dilanjutkan dengan sambutan dari Camat Tapalang, penyampaian tata cara pelaksanaan shalat Ied, kemudian Shalat Idul Fitri dan terakhir khutbah Idul Fitri. Suasana shalat idul fitri hemat saya sebaiknya dilaksanakan di lapangan, selain karena pertimbangan syariah, seperti diketahui Nabi Saw. sepanjang hidupnya lebih banyak melaksanakan shalat ied di lapangan terbuka daripada di rumah.  Ternyata syiar Islam dan persatuan, kekompakan napak dalam tubuh umat Islam. Buat saya sendiri, shalat ied yang dikerjakan di masjid atau mushalla  berasa shalat jum'at saja, sehingga saya dan keluarga menuju lapangan Tapalang Galung Kab. Mamuju
Beberapa foto jamaah shalat Idul fitri di lapangan Tapalang dapat dilihat sebagai berikut:   



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar