Ada sebuah hadis yang patut direnungkan berkaitan dengn Al-Qur'an sebagai
bacaan dan pedoman hidup. Hadis ini menggambarkan betapa mereka yang
berusaha menjaga Al-Qur'annya harus dengan kesungguhan dan kehati-hatian, agar
Al-Qur'an tersebut tidak hilang. Hilang di sini maksudnya, tentu bukan
kehilangan mushaf Al-Qur'an, akan tetapi
bacaan, pemahaman dan pengamalan lepas dari seseorang. Kalau diartikan
mushafnya yang hilang, sampai hari ini kita tidak sulit mendapatkannya kembali.
Di rumah, di sekolah, di masjid termasuk di toko-toko buku banyak dipajang
mushaf Al-Qur,an. Hadis yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Jaga dan peliharalah Al-Qur'an, demi Allah sesungguhnya
Al-Qur'an itu lebih cepat hilang daripada onta yang diikat dalam tambatannya.
(Bukhari-Muslim).
Onta dalam tambatannya
/ikatannya saja mudah hilang, apalagi yang tidak terikat sama sekali. Jika
bacaan dan pemahaman mudah hilang dari diri, entah lupa atau karena tidak
ada spirit dan kekuatan ruhiyah Al-Qur'an di dalam kehidupan, maka secara
prinsip keduanya dapat bermakna hilang. Inilah yang sering terjadi dan menimpa
mereka yang aktif membaca al-Quran, tetapi tidak hati-hati sekaligus
sungguh-sungguh menjaganya. Seseorang
mahir dan memiliki kemampuan BTQ (Baca Tulis Al-Qur'an), namun wawasannya tidak
mampu menerangi hidupnya. Dengan ungkapan lain, Al-Qur'an sebatas penghias bibir belaka di forum resmi, di
pertemuan dan rapat majlis al-Qur,an. Bahkan menjadi kebanggaan. Sementara isi
kandungannya kita tidak peduli atau mungkin kita langgar. Nauzu billah min
zalik.
Mengingat Al-Qur'an demikian berharga bagi kehidupan kita, seharusnya
dan memang itu wajib kita pelihara dan jaga. Paling tidak keinginan membaca
terus ditumbuhkan dan berusaha mendalami isinya. Logikanya, jika membaca saja
tidak pernah, apa mungkin mengamalkannya? Jika kebiasaan mengkajinya tidak
tumbuh, tentu sangat jauh harapan mengamalkannya. Semoga tetap bersemi dalam keinginan
membaca, mengkaji, mengamalkan dan mendakwakan ke teman, kerabat, tetangga dll yang kita sayangi bahkan kepasa yang tidak
suka sekalipun.//Zul......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar